29 January 2016

TIDAK SEMUA HARUS PUNYA ISI

Isi, arti, substansi, nilai itu mungkin beberapa kata yang secara umum punya makna yang sama. Banyak orang berpendapat bahwa suatu barang atau kegiatan atau apalah itu harus punya nilai agar dapat berguna. Ini benar sih, tapi tetap saja ini pendapat yang subjektif tergantung siapa orang yang menggunakannya. Misal orang meminum air mineral dalam botol, setelah airnya habis lalu botolnya dibuang karena sudah tidak memiliki nilai bagi si peminum. Tapi dari sudut pandang orang lain misal pemulung, botol bekas air mineral ini masih memiliki nilai karena bisa dikumpulkan dan dijual sehingga menghasilkan uang.



Atau bicara tentang hal lain misalnya film. Banyak pengamat film bilang kalo film yang bagus itu harus punya nilai/pesan moral di dalamnya. Alasannya karena film itu representasi kehidupan manusia, sehingga dari pesan moral dalam film tersebut diharapkan akan menginspirasi orang yang menontonnya. Saya kok nggak sependapat ya, kalo gini mending situ bikin film dokumenter tentang pengajian, dakwah, misa, atau tentang kegiatan agama yang lain. Karena tuntunan kehidupan manusia itu kan berdasarkan agama ya... eh bagi yang percaya sih. Kalo menurut saya sih, film yang bagus ya yang menghibur dan bisa dinikmati, jadi nggak perlu harus ada pesan moral bla bla bla. Saya terhibur kok nonton film komedi (mungkin lebih tepatnya tolol) semacam Jackass, film horror, juga film nganu.... dewasa...ehee....

Tentang musik pun demikian. Konon jenis musik metal itu dilarang oleh agama tertentu karena mengandung lirik satanis / pemuja setan. Tapipak di luar negeri sana (luar negeri karo amerika adoh ngendi yo?) banyak musisi metal yang agamis yo paling tidak itu dapat dilihat dari lirik lagu mereka yang menggunakan ayat-ayat atau kutipan dari kitab suci agama mereka. Contohnya band semacam Black Sabbath, Helloween, P.O.D, Underoath, dan lain-lainnya. Dan itu di luar negeri sana nggak papa, kalo di Indonesia mungkin udah langsung dianggap penistaan agama. Lain lagi tentang musik pop yang melow yang isinya tentang cinta-cintaan konon banyak juga yang menyukai. Ada yang irama musiknya nggak begitu bagus tapi isi lagunya sangat menyentuh hati halah ya anggap aja lagi baca puisi terus dikasih backsound instrumental  hehehe.

Oleh karena itu saya lebih suka sama musik dari band-band luar negeri yang lirik lagunya pakai bahasa Inggris. Sederhana saja sih, saya nggak terlalu menguasai bahasa Inggris jadi ya nggak perlu repot-repot memahami isi lirik lagu tersebut yang penting bisa menikmati musiknya saja hahahaha.

No comments:

Post a Comment